Terbinafin

Terbinafin (Terbinafine) | Semua Statin Indonesia

PackageDosisHargaPrice per Dose
Dosis: 250mg
289065120 pill250mgIDR16.550,67IDR137,97
28906690 pill250mgIDR13.027,30IDR144,78
28906760 pill250mgIDR9.119,02IDR152,19
28906830 pill250mgIDR4.885,05IDR162,84
28906910 pill250mgIDR1.865,02IDR186,24
Terbinafin
Terbinafin Description

Deskripsi Obat Terbinafin

Terbinafin adalah obat antijamur yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi jamur pada kulit, kuku, dan rambut. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur yang menyebabkan infeksi. Terbinafin termasuk dalam kelompok agen antifungal yang efektif melawan berbagai jenis jamur dermatofit, seperti Trichophyton dan Epidermophyton. Dengan demikian, obat ini sangat direkomendasikan untuk pasien yang mengalami infeksi jamur yang tidak merespon pengobatan lain. Selain itu, terbinafin juga tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, termasuk tablet dan salep, yang memudahkan pengguna dalam pengobatan di rumah.

Keunggulan dan Manfaat Terbinafin

Salah satu keunggulan utama dari terbinafin adalah efektivitasnya dalam mengatasi infeksi jamur yang cukup parah. Obat ini mampu mempercepat proses penyembuhan, memperkuat kekebalan kulit terhadap infeksi ulang, dan mengurangi gejala yang tidak nyaman seperti gatal, kemerahan, dan bersisik. Terbinafin bekerja dengan menghambat enzim yang diperlukan untuk pertumbuhan jamur, sehingga jamur tidak dapat berkembang biak dan akhirnya mati. Keberhasilan pengobatan ini sangat bergantung pada ketepatan dosis dan durasi pengobatan yang dianjurkan oleh dokter. Penggunaan terbinafin secara tepat memberikan hasil yang memuaskan serta memperkecil risiko kekambuhan infeksi.

Penggunaan dan Dosis

Untuk pengobatan infeksi kulit dan kuku, dosis terbinafin yang umum diresepkan adalah 250 mg sekali sehari. Penggunaan harus dilakukan secara rutin sesuai petunjuk dokter, biasanya selama 2 hingga 6 minggu tergantung tingkat keparahan infeksi. Penting untuk tidak menghentikan pengobatan sebelum waktu yang dianjurkan, meskipun gejala sudah membaik. Pada kasus tertentu, dokter mungkin menyesuaikan dosis sesuai kebutuhan pasien. Untuk penggunaan topikal, salep terbinafin dioleskan tipis dan merata ke area yang terinfeksi, biasanya dua kali sehari selama beberapa minggu. Perhatian harus diberikan pada petunjuk penggunaan untuk mendapatkan hasil optimal.

Efek Samping dan Perhatian

Meskipun terbinafin umumnya aman jika digunakan sesuai dosis, beberapa efek samping mungkin muncul. Efek yang paling umum meliputi gangguan pencernaan seperti mual, nyeri perut, dan gangguan rasa. Kadang-kadang, pasien mungkin mengalami ruam kulit, gatal, atau reaksi alergi ringan. Lebih jarang, terdapat risiko kerusakan hati, sehingga dokter biasanya melakukan pemeriksaan fungsi hati sebelum dan selama pengobatan. Penggunaan terbinafin sebenarnya perlu hati-hati pada pasien dengan gangguan hati kronis atau yang sedang mengonsumsi obat lain yang memengaruhi hati. Menginformasikan kondisi kesehatan kepada tenaga medis sangat penting untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.

Perhatian Khusus dan Pencegahan

Pengguna terbinafin harus mengikuti petunjuk dosis dan durasi pengobatan secara ketat. Tidak disarankan untuk menggunakan obat ini secara sembarangan tanpa resep dokter, terutama karena potensi efek samping yang serius. Pada pasien dengan riwayat penyakit hati atau yang sedang mengonsumsi obat tertentu, konsultasi medis sangat diperlukan. Selain itu, menjaga kebersihan pribadi dan menghindari kontak langsung dengan sumber infeksi jamur akan membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi ulang. Penggunaan obat secara tepat dan disiplin menjadi kunci utama keberhasilan pengobatan dengan terbinafin.