Package | Dosis | Harga | Price per Dose | |
---|---|---|---|---|
Dosis: 100mg | ||||
360 pill | 100mg | IDR7.135,27 | IDR19,84 | |
270 pill | 100mg | IDR5.447,61 | IDR20,13 | |
180 pill | 100mg | IDR3.789,55 | IDR21,02 | |
120 pill | 100mg | IDR2.723,66 | IDR22,80 | |
90 pill | 100mg | IDR2.161,10 | IDR23,98 | |
60 pill | 100mg | IDR1.539,33 | IDR25,46 | |
30 pill | 100mg | IDR858,34 | IDR28,13 | |
10 pill | 100mg | IDR325,39 | IDR31,38 | |
Dosis: 200mg | ||||
360 pill | 200mg | IDR10.007,27 | IDR27,83 | |
270 pill | 200mg | IDR7.757,05 | IDR28,72 | |
180 pill | 200mg | IDR5.329,18 | IDR29,61 | |
120 pill | 200mg | IDR3.730,33 | IDR31,09 | |
90 pill | 200mg | IDR2.990,13 | IDR33,16 | |
60 pill | 200mg | IDR2.131,49 | IDR35,53 | |
30 pill | 200mg | IDR1.184,03 | IDR39,08 |

Selekoksib Description
Pengantar tentang Selekoksib
Selekoksib adalah obat yang termasuk dalam kelas NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan. Obat ini sering diresepkan untuk kondisi seperti osteoartritis, rheumatoid arthritis, dan nyeri akut. Keunggulan utama Selekoksib adalah kemampuannya untuk mengurangi peradangan tanpa banyak menimbulkan efek samping gastrointestinal yang umum terjadi pada NSAID tradisional.
Mekanisme Kerja dan Manfaat
Selekoksib bekerja dengan menghambat enzim COX-2 (Cyclooxygenase-2), yang berperan dalam proses peradangan dan nyeri. Dengan menargetkan COX-2 secara spesifik, obat ini membantu mengurangi pembentukan prostaglandin penyebab peradangan dan nyeri. Sebagai hasilnya, pengguna dapat merasakan penurunan rasa sakit dan pembengkakan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, penggunaan Selekoksib biasanya dikaitkan dengan risiko lebih kecil terhadap gangguan saluran pencernaan dibandingkan NSAID lain yang tidak selektif.
Kegunaan dan Dosis
Selekoksib biasanya direkomendasikan untuk pasien yang membutuhkan pengobatan jangka panjang untuk nyeri inflamasi kronis. Dosis yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi pasien dan tingkat keparahan gejala. Biasanya, dosis awal berkisar antara 200 mg sekali atau dua kali sehari. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Penggunaan yang tepat dapat membantu mengendalikan gejala tanpa menimbulkan efek samping yang serius.
Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Selekoksib umumnya cukup aman jika digunakan sesuai anjuran. Namun, seperti obat lain, bisa menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang paling umum meliputi sakit perut, diare, mual, atau sakit kepala. Meski jarang, ada kemungkinan terjadi gangguan ginjal, peningkatan tekanan darah, atau reaksi alergi seperti ruam dan gatal. Penting bagi pengguna untuk memantau kondisi mereka dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tidak biasa atau reaksi yang mengkhawatirkan.
Peringatan dan Pencegahan
Selekoksib tidak dianjurkan untuk semua orang. Pasien dengan riwayat alergi terhadap NSAID, gangguan ginjal, hipertensi, atau ulcer lambung perlu berhati-hati dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Penggunaan jangka panjang juga bisa meningkatkan risiko efek samping tertentu, sehingga perlu diadakan monitoring secara berkala. Jika terjadi nyeri yang tidak membaik atau muncul efek samping yang serius, penghentian penggunaan dan konsultasi medis sangat dianjurkan.
Kesimpulan
Selekoksib merupakan inovasi dalam pengobatan nyeri inflamasi yang menawarkan pilihan pengobatan dengan risiko efek samping gastrointestinal yang lebih kecil. Penggunaannya harus tetap di bawah pengawasan dokter dan berdasarkan dosis yang tepat. Dengan pemantauan yang baik, obat ini dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan kualitas hidup banyak pasien. Pastikan selalu mengikuti petunjuk penggunaan dan berhati-hati terhadap potensi efek samping yang mungkin timbul.