Rifaksimin

Rifaksimin (Rifaximin) | Semua Statin Indonesia

PackageDosisHargaPrice per Dose
Dosis: 200mg
288986270 pill200mgIDR6.631,94IDR24,57
288987180 pill200mgIDR4.855,44IDR26,94
288988120 pill200mgIDR3.552,69IDR29,61
28898990 pill200mgIDR2.812,48IDR31,38
28899060 pill200mgIDR2.042,67IDR34,05
28899130 pill200mgIDR1.065,60IDR35,53
28899220 pill200mgIDR739,91IDR37,01
28899310 pill200mgIDR414,22IDR41,45
Dosis: 400mg
288994270 pill400mgIDR12.139,06IDR45,00
288995180 pill400mgIDR8.526,86IDR47,37
288996120 pill400mgIDR5.862,12IDR48,85
28899790 pill400mgIDR4.529,75IDR50,33
28899860 pill400mgIDR3.108,56IDR51,81
28900030 pill400mgIDR1.598,55IDR53,29
28900220 pill400mgIDR1.095,21IDR54,78
28900310 pill400mgIDR562,26IDR56,26
Dosis: 550mg
288999270 pill550mgIDR14.389,28IDR53,29
289001180 pill550mgIDR9.859,23IDR54,78
289004120 pill550mgIDR7.105,67IDR59,22
28900590 pill550mgIDR5.595,65IDR62,18
28900660 pill550mgIDR3.819,16IDR63,66
28900730 pill550mgIDR1.983,45IDR66,03
28900820 pill550mgIDR1.391,29IDR69,58
28900910 pill550mgIDR739,91IDR74,02
Rifaksimin
Rifaksimin Description

Ulasan tentang Rifaksimin

Rifaksimin adalah obat yang termasuk dalam golongan antibiotik dari kelas rifamisin, yang umum digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri. Obat ini sangat efektif melawan bakteri penyebab infeksi usus, paru-paru, serta beberapa jenis infeksi kulit dan jaringan lunak. Rifaksimin bekerja dengan cara menghambat sintesis DNA bakteri, sehingga menghentikan pertumbuhan dan reproduksi bakteri tersebut.

Manfaat dan Penggunaan Rifaksimin

Obat ini biasanya diresepkan untuk pengobatan penyakit seperti disentri bakterialis, kolitis bersama Clostridium difficile, serta untuk mencegah infeksi meningokokus. Selain itu, Rifaksimin juga sering digunakan untuk mengobati tuberkulosis usus dan infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri sensitif terhadap obat ini. Penggunaan yang tepat dan teratur sangat penting untuk memastikan efektivitasnya serta mencegah resistensi antibiotik.

Keamanan dan Efek Samping

Meskipun efektif, Rifaksimin juga dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek yang umum muncul meliputi mual, muntah, sakit perut, dan diare. Pada beberapa kasus yang jarang, pengguna mungkin mengalami ruam kulit, gatal-gatal, atau reaksi alergi yang lebih serius. Pasien yang memiliki riwayat gangguan hati atau gangguan fungsi ginjal harus berhati-hati saat menggunakan obat ini dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Pemberian dan Dosis

Dosis Rifaksimin biasanya disesuaikan dengan kondisi medis serta usia pasien. Untuk dewasa, dosis umum merepresentasikan 200 mg hingga 400 mg per hari yang dibagi dalam beberapa kali minum. Penting untuk mengikuti anjuran dokter dan tidak menghentikan pengobatan sebelum waktunya, meskipun gejala sudah membaik. Penggunaan obat harus dilakukan secara teratur dan sesuai panduan untuk mengoptimalkan hasil pengobatan.

Interaksi Obat dan Peringatan

Rifaksimin dapat berinteraksi dengan obat lain seperti antasida, warfarin, dan beberapa obat antiretroviral. Interaksi ini bisa mempengaruhi efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi. Pemantauan ketat diperlukan, terutama bagi pasien dengan gangguan kesehatan tertentu seperti hepatitis atau gangguan imun.

Ketersediaan dan Perhatian Khusus

Obat ini tersedia di apotek secara bebas maupun dengan resep dokter tergantung peraturan di lokasi Anda. Pasien harus memperhatikan tanggal kedaluwarsa dan menyimpan Rifaksimin di tempat yang kering dan sejuk. Bagi ibu hamil dan menyusui, penggunaan Rifaksimin harus didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter, karena manfaat dan risiko harus dipertimbangkan secara matang.

Kesan Pengguna

Banyak pengguna menganggap Rifaksimin cukup efektif dalam mengatasi infeksi yang sensitif terhadap obat ini. Mereka melaporkan bahwa gejala biasanya mulai membaik dalam waktu beberapa hari setelah pengobatan berjalan. Namun, ada juga yang mengalami efek samping ringan seperti gangguan pencernaan. Penggunaan sesuai anjuran dokter sangat disarankan agar hasil pengobatan maksimal dan risiko resistensi dapat diminimalisasi.