Prometazin

Prometazin (Promethazine) | Semua Statin Indonesia

PackageDosisHargaPrice per Dose
Dosis: 10mg
288398180 pill10mgIDR2.190,71IDR12,14
28840290 pill10mgIDR1.746,59IDR19,54
288399120 pill10mgIDR1.628,15IDR13,62
28840460 pill10mgIDR1.332,07IDR22,21
28840730 pill10mgIDR887,95IDR29,61
Dosis: 25mg
288400360 pill25mgIDR6.395,07IDR17,76
288401180 pill25mgIDR3.463,86IDR19,25
288403120 pill25mgIDR2.546,01IDR21,32
28840590 pill25mgIDR2.072,28IDR23,09
28840660 pill25mgIDR1.539,33IDR25,76
28840830 pill25mgIDR887,95IDR29,90
Prometazin
Prometazin Description

Pengertian dan Deskripsi Prometazin

Prometazin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi yang berhubungan dengan alergi, mual, dan gangguan tidur. Obat ini termasuk dalam golongan antihistamin yang bekerja dengan memblokir efek histamin dalam tubuh. Histamin adalah zat alami yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap alergi atau iritasi tertentu. Dengan memblokir histamin, prometazin membantu mengurangi gejala seperti bersin, pilek, mata berair, dan gatal-gatal. Selain itu, prometazin juga dikenal mampu menenangkan sistem saraf pusat, sehingga sering digunakan sebagai sedatif ringan atau untuk mengatasi mual dan muntah.

Manfaat dan Penggunaan Prometazin

Prometazin biasanya diresepkan oleh dokter untuk mengatasi gejala alergi tertentu, termasuk rinitis alergi, urtikaria, dan konjungtivitis. Obat ini juga efektif mengatasi mual dan muntah yang disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti perjalanan jauh, pascaoperasi, atau efek samping pengobatan tertentu. Selain itu, prometazin sering diresepkan untuk membantu pasien mendapatkan tidur yang nyenyak dan tenang jika mengalami gangguan tidur akibat stres atau kecemasan. Penggunaan prometazin harus mengikuti dosis dan petunjuk dari dokter, karena penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping.

Efek Samping yang Perlu Diketahui

Sebagaimana obat lain, prometazin memiliki potensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum meliputi rasa kantuk, pusing, mulut kering, dan penglihatan kabur. Karena efek sedatifnya, prometazin sebaiknya digunakan dengan hati-hati dan tidak digunakan saat berkendara atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan penuh. Pada beberapa kasus, pengguna mungkin mengalami reaksi alergi yang serius, seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau pembengkakan. Jika efek samping yang tidak diinginkan terjadi, segera hubungi dokter untuk penanganan yang tepat.

Perhatian dan Peringatan Penggunaan Prometazin

Penggunaan prometazin harus dengan pengawasan medis, terutama bagi mereka yang mempunyai riwayat penyakit tertentu seperti glaukoma, penyakit hati, atau gangguan prostat. Obat ini juga perlu digunakan dengan hati-hati pada pasien lansia, karena risiko efek samping yang lebih tinggi. Jangan mengonsumsi prometazin bersamaan dengan alkohol atau bahan obat lain yang menekan sistem saraf pusat, karena dapat meningkatkan sedasi dan risiko kecelakaan. Selain itu, penggunaan jangka panjang tidak dianjurkan tanpa pengawasan, karena bisa menimbulkan ketergantungan atau efek samping lain yang berbahaya.

Penyimpanan dan Dosis Penggunaan

Prometazin harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak. Jangan digunakan melebihi dosis yang dianjurkan oleh dokter. Biasanya, dosis yang umum diberikan adalah satu tablet sebelum tidur atau sesuai dengan petunjuk medis. Jika melewatkan dosis, jangan mengganda untuk mengejar ketertinggalan, cukup konsumsi dosis berikutnya sesuai jadwal. Mengonsumsi prometazin secara teratur sesuai petunjuk akan meningkatkan efektivitasnya dan mengurangi risiko efek samping.