Oksitetrasiklin

Oksitetrasiklin (Oxytetracycline) | Semua Statin Indonesia

PackageDosisHargaPrice per Dose
Dosis: 250mg
29093990 pill250mgIDR1.332,07IDR14,80
29094060 pill250mgIDR1.243,25IDR20,73
Oksitetrasiklin
Oksitetrasiklin Description

Pengantar tentang Oksitetrasiklin

Oksitetrasiklin adalah salah satu antibiotik yang termasuk dalam golongan tetrasiklin. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, saluran kemih, penyakit menular seksual, serta infeksi kulit dan jaringan lunak. Karena kemampuannya dalam membasmi berbagai jenis bakteri, oksitetrasiklin sangat dihargai dalam dunia medis sebagai pilihan pengobatan yang efektif.

Karakteristik dan mekanisme kerja

Oksitetrasiklin bekerja dengan menghambat sintesis protein pada bakteri. Mekanisme ini sangat penting karena mengganggu proses pertumbuhan dan reproduksi bakteri tersebut. Tanpa produksi protein yang cukup, bakteri tidak mampu berkembang dan akhirnya mati. Obat ini memiliki spektrum aktivitas yang cukup luas, sehingga mampu melawan berbagai bakteri gram positif maupun gram negatif. Selain itu, oksitetrasiklin juga dikenal karena kemampuannya menembus jaringan tubuh dengan baik, termasuk cairan cerebrospinal dan jaringan yang sulit dijangkau oleh antibiotik lain.

Penggunaan dan dosis

Oksitetrasiklin biasanya diberikan melalui resep dokter. Dosis yang diberikan tergantung pada jenis infeksi, tingkat keparahan, usia pasien, serta kondisi kesehatan lainnya. Umumnya, dosis dewasa berkisar antara 250-500 mg, diminum setiap 6-12 jam. Untuk anak-anak, dosis harus disesuaikan berdasarkan berat badan dan rekomendasi medis. Obat ini harus dikonsumsi secara rutin dan selesai sesuai dengan anjuran agar infeksi benar-benar sembuh dan tidak menimbulkan resistensi.

Efek samping dan peringatan

Seperti antibiotik lainnya, oksitetrasiklin dapat menimbulkan efek samping. Efek samping yang umum meliputi mual, muntah, diare, dan gangguan pencernaan lain. Beberapa orang juga mungkin mengalami reaksi alergi, seperti ruam, gatal, atau pembengkakan. Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi bisa menyebabkan gangguan pada gigi dan tulang, terutama pada anak-anak dan wanita hamil. Oleh karena itu, penggunaan oksitetrasiklin harus diawasi oleh tenaga kesehatan.

Interaksi obat dan larangan penggunaan

Oksitetrasiklin dapat berinteraksi dengan obat lain, seperti suplemen zat besi, antihipertensi, dan suplemen kalsium. Interaksi ini dapat mengurangi efektivitas dari oksitetrasiklin. Selain itu, penggunaan bersamaan dengan antibiotik lain yang memiliki efek samping serupa perlu dikonsultasikan terlebih dulu ke dokter. Wanita hamil dan menyusui sebaiknya tidak menggunakan obat ini tanpa rekomendasi medis karena berpotensi mempengaruhi perkembangan gigi dan tulang bayi.

Keterangan tambahan

Penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh apoteker atau dokter saat menggunakan oksitetrasiklin. Penyimpanan obat harus di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari cahaya agar kualitasnya tetap terjaga. Jangan membagikan obat ini ke orang lain, karena kebutuhan pengobatan setiap individu berbeda. Jika ada reaksi tidak diinginkan, segera konsultasikan ke tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut.