Package | Dosis | Harga | Price per Dose | |
---|---|---|---|---|
Dosis: 200mg | ||||
360 pill | 200mg | IDR4.470,54 | IDR12,44 | |
180 pill | 200mg | IDR2.338,75 | IDR13,03 | |
120 pill | 200mg | IDR1.657,76 | IDR13,92 | |
90 pill | 200mg | IDR1.361,68 | IDR15,10 | |
60 pill | 200mg | IDR1.035,99 | IDR17,17 | |
30 pill | 200mg | IDR680,69 | IDR22,50 | |
Dosis: 400mg | ||||
360 pill | 400mg | IDR6.187,81 | IDR17,17 | |
180 pill | 400mg | IDR3.315,82 | IDR18,36 | |
120 pill | 400mg | IDR2.457,18 | IDR20,43 | |
90 pill | 400mg | IDR2.072,28 | IDR23,09 | |
60 pill | 400mg | IDR1.568,94 | IDR26,06 | |
30 pill | 400mg | IDR976,77 | IDR32,57 |

Metronidazol Description
Pengantar tentang Metronidazol
Metronidazol adalah obat antibiotik yang banyak digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri dan protozoa. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan serta memusnahkan mikroorganisme penyebab infeksi. Di dunia medis, Metronidazol dikenal sebagai pilihan utama untuk mengobati infeksi saluran pencernaan, sistem reproduksi, dan kulit. Banyak pasien yang merekomendasikan obat ini karena efektivitasnya yang tinggi dan mulai bekerja dalam waktu relatif singkat. Penting untuk memahami bahwa penggunaan Metronidazol harus sesuai dosis dan petunjuk dokter untuk memaksimalkan manfaat serta meminimalkan risiko efek samping.
Cara Kerja dan Keunggulan Metronidazol
Metronidazol bekerja dengan cara merusak DNA dari mikroorganisme penyebab infeksi. Hal ini menyebabkan mereka tidak mampu berkembang biak dan akhirnya mati. Obat ini sangat efektif melawan bakteri anaerob dan protozoa, sehingga cocok digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit seperti vaginitis, infeksi bakteri usus, dan infeksi pada ginekologi. Salah satu keunggulan utama Metronidazol adalah kecepatan reaksinya. Banyak pengguna merasa gejala membaik dalam waktu beberapa hari setelah mulai pengobatan. Selain itu, obat ini umumnya cukup aman apabila digunakan sesuai dosis yang direkomendasikan, sehingga menjadi pilihan yang populer di berbagai negara.
Penggunaan yang Tepat dan Tips Pemberian
Sebelum mengonsumsi Metronidazol, penting untuk mengikuti anjuran dokter. Biasanya, pengobatan dilakukan selama beberapa hari, tergantung tingkat keparahan infeksi. Obat ini biasanya diminum setelah makan untuk mengurangi iritasi pada saluran pencernaan. Dianjurkan untuk tidak menghentikan pengobatan sebelum waktu selesai, meskipun gejala sudah hilang, untuk memastikan infeksi benar-benar sembuh. Jika merasa ada efek samping seperti mual, pusing, atau rasa logam di mulut, segera konsultasikan ke dokter. Penting juga memberi tahu dokter jika sedang meminum obat lain, karena Interaksi kecil bisa terjadi.
Efek Samping dan Risiko
Seperti halnya obat-obatan lain, Metronidazol memiliki potensi efek samping. Yang paling umum meliputi mual, kehilangan nafsu makan, dan rasa logam di mulut. Beberapa orang mungkin merasa pusing atau mengalami gangguan pencernaan lainnya. Pada kasus yang jarang, bisa muncul reaksi alergi seperti ruam, gatal, atau sesak napas. Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat meningkatkan risiko efek samping serius, termasuk kerusakan sistem saraf atau hati. Oleh karena itu, pengawasan medis sangat diperlukan selama menjalani pengobatan dengan Metronidazol.
Keamanan dan Perhatian Khusus
Penting untuk memberi tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap Metronidazol atau obat sejenis. Wanita hamil dan menyusui harus berkonsultasi terlebih dahulu karena efeknya terhadap janin dan bayi belum sepenuhnya dipastikan. Selain itu, penggunaan alkohol saat mengonsumsi Metronidazol harus dihindari karena dapat menyebabkan reaksi serius seperti mual berat, muntah, dan rasa pusing yang parah. Pasien dengan gangguan liver atau ginjal juga perlu mendapat perhatian khusus dari tenaga medis sebelum memulai pengobatan. Patuhi semua instruksi penggunaan agar mendapatkan hasil terbaik dan meminimalkan risiko komplikasi.