
Linezolid | Semua Statin Indonesia
Package | Dosis | Harga | Price per Dose | |
---|---|---|---|---|
Dosis: 600mg | ||||
32 pill | 600mg | IDR7.549,79 | IDR236,57 | |
20 pill | 600mg | IDR5.240,35 | IDR263,22 | |
12 pill | 600mg | IDR3.552,69 | IDR296,38 |

Linezolid Description
Pengantar tentang Linezolid
Linezolid adalah obat antibiotik yang termasuk dalam kelas oxazolidinone. Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri yang sulit diatasi, termasuk pneumonia, infeksi kulit dan jaringan lunak, serta infeksi nosokomial yang disebabkan oleh strain bakteri yang resisten terhadap antibiotik lain. Sebagai obat yang efektif melawan bakteri gram-positif, Linezolid sering diresepkan oleh dokter untuk kasus infeksi yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat.
Keunggulan dan Efektivitas Linezolid
Salah satu keunggulan utama Linezolid adalah kemampuannya untuk melawan bakteri yang resisten terhadap antibiotik lain, seperti MRSA (Methicillin-resistant Staphylococcus aureus) dan VRE (Vancomycin-resistant Enterococci). Obat ini bekerja dengan menghambat sintesis protein bakteri melalui mekanisme yang unik, sehingga menjadi pilihan yang efektif ketika pengobatan dengan antibiotik lain gagal. Penggunaan yang tepat dan terkontrol akan membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi infeksi berat.
Penggunaan dan Dosis
Linezolid biasanya diberikan secara oral maupun intravena, tergantung tingkat keparahan infeksi dan rekomendasi dokter. Dosis umum untuk dewasa adalah 600 mg setiap 12 jam, biasanya selama 10 hingga 14 hari, namun dapat disesuaikan berdasarkan kondisi pasien dan respon terhadap pengobatan. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter serta tidak menghentikan penggunaan sebelum waktu yang dianjurkan, meskipun gejala sudah membaik.
Efek Samping dan Peringatan
Seperti obat lain, Linezolid dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek umum termasuk mual, diare, sakit kepala, dan gangguan pencernaan ringan. Namun, pada kasus tertentu, penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat menyebabkan efek yang lebih serius seperti darah rendah, gangguan fungsi saraf, atau reaksi alergi. Pasien yang memiliki riwayat gangguan darah atau sedang menjalani pengobatan lain harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai terapi dengan Linezolid. Selain itu, konsumsi alkohol dan makanan tertentu harus dihindari selama pengobatan.
Interaksi dengan Obat dan Pantangan
Linezolid dapat berinteraksi dengan sejumlah obat lain, termasuk antidepressant, obat untuk tekanan darah tinggi, dan makanan yang mengandung tyramin tinggi seperti keju tua dan keripik. Interaksi ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi mendadak atau efek samping lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu dokter tentang seluruh pengobatan yang sedang dijalani dan menghindari makanan tertentu selama masa pengobatan.
Kesimpulan tentang Penggunaan Online
Online pharmacy menyediakan kemudahan bagi pasien untuk mendapatkan Linezolid dengan cara yang aman dan terpercaya. Penting untuk membeli obat ini melalui platform yang resmi dan terdaftar agar memastikan keaslian dan kualitas produk. Sebelum menggunakan, selalu ikuti resep dan petunjuk dari dokter, serta perhatikan efek samping yang mungkin timbul. Penggunaan yang tepat dari Linezolid akan membantu dalam mengatasi infeksi bakteri secara efektif dan mencegah komplikasi yang lebih serius.