Package | Dosis | Harga | Price per Dose | |
---|---|---|---|---|
Dosis: 250mg | ||||
360 pill | 250mg | IDR8.645,29 | IDR23,98 | |
180 pill | 250mg | IDR4.648,19 | IDR25,76 | |
120 pill | 250mg | IDR3.375,04 | IDR28,13 | |
90 pill | 250mg | IDR2.723,66 | IDR30,20 | |
60 pill | 250mg | IDR1.983,45 | IDR32,87 | |
30 pill | 250mg | IDR1.124,81 | IDR37,31 | |
Dosis: 500mg | ||||
90 pill | 500mg | IDR2.960,52 | IDR32,87 | |
60 pill | 500mg | IDR2.072,28 | IDR34,64 | |
30 pill | 500mg | IDR1.124,81 | IDR37,01 |

Kloramfenikol Description
Apa Itu Kloramfenikol?
Kloramfenikol adalah antibiotik spektrum luas yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri. Obat ini dikenal karena kemampuannya menyembuhkan infeksi serius yang tidak merespons pengobatan lain. Kloramfenikol sering diresepkan oleh dokter untuk infeksi mata, telinga, kulit, dan sistem respirasi. Kloramfenikol tersedia dalam bentuk tetes mata, kapsul, dan sirup, tergantung kebutuhan dan kondisi pasien.
Manfaat dan Keunggulan Kloramfenikol
Salah satu keunggulan utama dari Kloramfenikol adalah efektivitasnya dalam membunuh berbagai jenis bakteri. Obat ini mampu menghambat sintesis protein bakteri, sehingga menghentikan pertumbuhan dan reproduksi bakteri tersebut. Karena kemampuannya yang luas, Kloramfenikol sering digunakan ketika pengobatan lain tidak berhasil. Selain itu, penggunaannya cukup cepat dalam meredakan gejala infeksi yang berat, memberikan harapan pemulihan yang lebih singkat.
Penggunaan dan Dosis
Penting untuk mengikuti anjuran dokter saat menggunakan Kloramfenikol. Dosis dan lama pengobatan tergantung pada jenis infeksi dan tingkat keparahannya. Untuk infeksi mata, tetes mata biasanya diberikan beberapa kali sehari. Untuk infeksi lain, seperti kulit atau sistem respirasi, mungkin diberikan dalam bentuk kapsul atau sirup. Jangan menggandakan dosis tanpa persetujuan dokter karena hal ini bisa menyebabkan efek samping yang serius. Pastikan juga menyelesaikan pengobatan hingga tuntas agar infeksi benar-benar hilang.
Efek Samping dan Perhatian
Meskipun efektif, Kloramfenikol dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping umum meliputi iritasi ringan pada area tertentu, mual, dan diare. Namun, ada juga risiko efek samping serius seperti gangguan sumsum tulang yang dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah dan anemia aplastik. Oleh karena itu, penggunaan Kloramfenikol harus diawasi ketat oleh profesional medis. Pasien dengan kondisi tertentu, seperti gangguan fungsi hati, ginjal, atau penyakit darah, harus berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
Proporsi Penggunaan yang Bijak
Kloramfenikol harus digunakan sesuai resep dan dosis yang dianjurkan. Penggunaan sembarangan dapat meningkatkan risiko resistensi bakteri dan komplikasi serius. Penting juga untuk menyimpan obat ini di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak. Jika terjadi reaksi alergi atau efek samping lain yang tidak biasa, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter. Penggunaan yang tepat dan bertanggung jawab akan memastikan manfaat maksimal tanpa mengorbankan keselamatan pengguna.