Fenofibrat

Fenofibrat (Fenofibrate) | Semua Statin Indonesia

PackageDosisHargaPrice per Dose
Dosis: 160mg
290417360 pill160mgIDR13.649,07IDR37,90
290418180 pill160mgIDR7.076,06IDR39,38
290419120 pill160mgIDR4.825,84IDR40,27
29042090 pill160mgIDR3.819,16IDR42,34
29042160 pill160mgIDR2.664,44IDR44,41
29042230 pill160mgIDR1.420,90IDR47,37
Dosis: 200mg
290423360 pill200mgIDR18.652,85IDR51,81
290424180 pill200mgIDR9.711,19IDR53,89
290425120 pill200mgIDR6.602,33IDR55,07
29042690 pill200mgIDR5.210,74IDR57,74
29042760 pill200mgIDR3.641,51IDR60,70
29042830 pill200mgIDR1.953,84IDR64,84
Fenofibrat
Fenofibrat Description

Pengantar tentang Fenofibrat

Fenofibrat adalah salah satu obat yang digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Obat ini termasuk dalam kelas fibrat yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme lipid. Fenofibrat sering direkomendasikan oleh dokter untuk pasien yang mengalami gangguan lipid yang tidak bisa dikendalikan hanya dengan perubahan gaya hidup. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan di bawah pengawasan profesional medis untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Manfaat dan Keunggulan Fenofibrat

Salah satu manfaat utama dari Fenofibrat adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar trigliserida yang tinggi. Selain itu, obat ini juga membantu meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat). Dengan kombinasi tersebut, Fenofibrat efektif dalam mencegah risiko penyakit jantung dan pembuluh darah yang terkait dengan gangguan lipid. Obat ini biasanya diresepkan untuk pasien yang mengalami dislipidemia, kondisi di mana kadar lipid dalam darah tidak normal. Keunggulan lain dari Fenofibrat adalah penggunaannya yang relatif aman jika digunakan sesuai petunjuk, serta ketersediaannya dalam berbagai dosis yang memudahkan penyesuaian pengobatan.

Efek Samping dan Perhatian Khusus

Meski efektif, Fenofibrat juga memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum meliputi gangguan pencernaan seperti mual, diare, atau nyeri perut. Ada juga kemungkinan munculnya ruam kulit atau reaksi alergi lainnya. Pada kasus tertentu, penggunaan Fenofibrat bisa berdampak pada fungsi hati dan ginjal sehingga perlu pengawasan laboratorium secara berkala. Pasien dengan gangguan hati atau ginjal harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan ini. Penting juga untuk memberi tahu dokter tentang obat lain yang sedang dikonsumsi, karena ada potensi interaksi yang bisa memperburuk kondisi atau mengurangi efektivitas obat.

Penggunaan dan Dosis Fenofibrat

Penggunaan Fenofibrat harus mengikuti petunjuk dokter dan dosis yang diberikan. Biasanya, dosis awal yang umum adalah 145 mg sekali sehari, tetapi bisa disesuaikan berdasarkan kondisi pasien. Obat ini biasanya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan. Konsistensi dalam mengonsumsi adalah kunci agar hasil pengobatan optimal. Selain itu, penting untuk menjalani pola diet sehat dan berolahraga secara rutin sebagai bagian dari pengelolaan kondisi lipid. Pemantauan rutin oleh tenaga medis juga diperlukan untuk memastikan efektivitas pengobatan dan meminimalkan risiko efek samping.