Etambutol Hidroklorida

Etambutol Hidroklorida (Ethambutol Hydrochloride) | Semua Statin Indonesia

PackageDosisHargaPrice per Dose
Dosis: 200mg
289435360 pill200mgIDR3.523,08IDR9,77
289436270 pill200mgIDR2.871,70IDR10,66
289437180 pill200mgIDR2.072,28IDR11,55
289439120 pill200mgIDR1.480,11IDR12,44
28944090 pill200mgIDR1.154,42IDR12,73
28943860 pill200mgIDR710,30IDR11,84
28944130 pill200mgIDR414,22IDR13,32
Dosis: 400mg
289442360 pill400mgIDR5.121,92IDR14,21
289443180 pill400mgIDR2.930,91IDR16,28
289444120 pill400mgIDR2.190,71IDR18,36
28944690 pill400mgIDR1.805,80IDR20,13
28944860 pill400mgIDR1.213,64IDR20,43
28945330 pill400mgIDR739,91IDR24,87
Dosis: 600mg
289445360 pill600mgIDR6.928,02IDR19,25
289447270 pill600mgIDR5.506,82IDR20,43
289449180 pill600mgIDR3.937,59IDR21,91
289451120 pill600mgIDR2.871,70IDR23,98
28945290 pill600mgIDR2.220,32IDR24,57
28945460 pill600mgIDR1.509,72IDR25,17
28945630 pill600mgIDR828,73IDR27,54
Dosis: 800mg
289450360 pill800mgIDR8.201,17IDR22,80
289455180 pill800mgIDR4.855,44IDR26,94
289457120 pill800mgIDR3.582,29IDR29,90
28945890 pill800mgIDR3.019,74IDR33,46
28945960 pill800mgIDR2.190,71IDR36,42
28946030 pill800mgIDR1.184,03IDR39,38
Etambutol Hidroklorida
Etambutol Hidroklorida Description

Pengantar tentang Etambutol Hidroklorida

Etambutol Hidroklorida adalah salah satu obat yang digunakan dalam pengobatan tuberkulosis. Bahan aktif ini memiliki peran penting dalam kombinasi terapi untuk melawan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Obat ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan dan reproduksi bakteri, sehingga membantu tubuh memerangi infeksi tuberkulosis secara efektif. Penggunaan Etambutol harus sesuai rekomendasi dokter karena dosis dan durasi pengobatan sangat menentukan keberhasilan terapi.

Cara Kerja dan Mekanisme

Etambutol bekerja dengan mengganggu biosintesis bahan dinding sel bakteri. Secara spesifik, obat ini menginhibisi enzim yang terlibat dalam penambahan asam amino pada struktur dinding sel bakteri. Hasilnya, bakteri menjadi lebih rentan terhadap sistem imun tubuh dan tidak mampu berkembang biak secara cepat. Mekanisme ini menjadikan Etambutol sebagai bagian penting dari kombinasi obat-obatan seperti Rifampisin dan Isoniazid dalam pengobatan tuberkulosis aktif.

Keunggulan dan Manfaat Penggunaan

Salah satu keunggulan utama dari Etambutol adalah kemampuannya untuk mengurangi resistance terhadap pengobatan tuberkulosis. Obat ini efektif melawan berbagai strain bakteri yang menunjukkan resistansi terhadap obat lain. Dengan penggunaan yang tepat, Etambutol mampu meningkatkan kemungkinan keberhasilan terapi dan mencegah kekambuhan penyakit. Selain itu, obat ini juga memiliki profil keamanan yang relatif baik jika digunakan sesuai dosis dan petunjuk medis.

Efek Samping dan Peringatan

Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan Etambutol juga dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang paling umum meliputi gangguan penglihatan, seperti gangguan penglihatan warna merah-hijau dan penglihatan kabur. Efek ini biasanya bersifat reversibel jika obat dihentikan segera. Selain itu, beberapa pengguna mungkin mengalami reaksi alergi, ruam kulit, atau masalah pada sistem saraf. Penting untuk melakukan pemeriksaan berkala dan memberi tahu dokter jika muncul gejala yang tidak biasa selama pengobatan.

Petunjuk Penggunaan dan Dosis

Etambutol biasanya diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan setiap pasien. Dosis standar biasanya berkisar antara 15 hingga 25 mg per kilogram berat badan per hari, yang diberikan sekali atau terbagi dalam beberapa dosis. Penggunaan harus selalu di bawah pengawasan dokter agar hasilnya optimal dan risiko efek samping dapat diminimalkan. Pasien disarankan untuk tidak menghentikan pengobatan secara tiba-tiba tanpa konsultasi dengan tenaga medis.

Interaksi Obat dan Pencegahan

Obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, seperti obat penglihatan tertentu, alkohol, atau obat lain yang mempengaruhi sistem saraf dan penglihatan. Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi. Pencegahan overdosis dan penggunaan dosis sesuai anjuran juga sangat penting agar pengobatan berjalan aman dan efektif. Pasien disarankan untuk mengikuti petunjuk dokter dan melaksanakan pemeriksaan berkala selama masa pengobatan.