Package | Dosis | Harga | Price per Dose | |
---|---|---|---|---|
Dosis: 20mg | ||||
360 pill | 20mg | IDR10.451,39 | IDR29,02 | |
270 pill | 20mg | IDR7.638,61 | IDR28,42 | |
180 pill | 20mg | IDR5.269,96 | IDR29,31 | |
120 pill | 20mg | IDR3.789,55 | IDR31,68 | |
90 pill | 20mg | IDR3.138,17 | IDR34,94 | |
60 pill | 20mg | IDR2.457,18 | IDR41,16 | |
30 pill | 20mg | IDR1.776,19 | IDR58,92 | |
Dosis: 30mg | ||||
360 pill | 30mg | IDR19.008,15 | IDR52,70 | |
270 pill | 30mg | IDR15.840,08 | IDR58,62 | |
180 pill | 30mg | IDR11.724,54 | IDR65,14 | |
120 pill | 30mg | IDR7.964,30 | IDR66,32 | |
90 pill | 30mg | IDR6.276,64 | IDR69,58 | |
60 pill | 30mg | IDR4.381,71 | IDR73,13 | |
30 pill | 30mg | IDR2.457,18 | IDR81,42 | |
Dosis: 40mg | ||||
270 pill | 40mg | IDR13.323,38 | IDR49,45 | |
180 pill | 40mg | IDR9.918,44 | IDR55,07 | |
120 pill | 40mg | IDR7.342,53 | IDR61,29 | |
90 pill | 40mg | IDR6.098,99 | IDR67,80 | |
60 pill | 40mg | IDR4.529,75 | IDR75,50 | |
30 pill | 40mg | IDR2.990,13 | IDR99,48 | |
Dosis: 60mg | ||||
270 pill | 60mg | IDR20.991,90 | IDR77,87 | |
180 pill | 60mg | IDR13.974,76 | IDR77,57 | |
120 pill | 60mg | IDR10.362,57 | IDR86,46 | |
90 pill | 60mg | IDR8.645,29 | IDR95,93 | |
60 pill | 60mg | IDR6.395,07 | IDR106,59 | |
30 pill | 60mg | IDR3.552,69 | IDR118,43 |

Duloksetin Description
Pengertian dan Fungsi Duloksetin
Duloksetin adalah obat yang termasuk dalam kelas antidepresan yang dikenal dengan nama serotonin dan norepinefrin reuptake inhibitor (SNRI). Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan mental, seperti depresi mayor, gangguan kecemasan umum, serta nyeri kronis, termasuk nyeri neuropatik. Dengan bekerja di sistem saraf pusat, duloksetin membantu meningkatkan kadar neurotransmitter yang berperan dalam suasana hati dan rasa sakit, sehingga dapat memberikan perbaikan signifikan terhadap gejala yang dialami pasien.
Manfaat dan Keunggulan Duloksetin
Salah satu keunggulan dari duloksetin adalah kemampuannya dalam mengobati depresi sekaligus nyeri kronis yang sering menyertai kondisi depresi itu sendiri. Obat ini efektif untuk mengatasi gejala depresi seperti perasaan sedih berkepanjangan, kehilangan minat, dan perubahan pola tidur maupun nafsu makan. Selain itu, duloksetin juga membantu mengurangi nyeri yang disebabkan oleh kondisi seperti neuropati diabetik atau nyeri muskuloskeletal kronis. Keunggulan lain dari duloksetin adalah proses kerjanya yang relatif cepat, dengan beberapa pasien merasakan perbaikan dalam waktu 1-2 minggu pertama pengobatan.
Petunjuk Penggunaan dan Dosis
Duloksetin harus digunakan sesuai dengan resep dokter. Umumnya, dosis awal yang dianjurkan adalah 30 mg sekali sehari, yang kemudian dapat ditingkatkan menurut kebutuhan dan respons tubuh pasien. Untuk depresi, dosis bisa ditingkatkan hingga 60 mg per hari, sedangkan untuk nyeri kronis, dosis biasanya disesuaikan dengan kondisi pasien. Penting untuk tidak menghentikan penggunaan duloksetin secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter, karena adanya risiko efek samping dan gejala withdraw. Penggunaan yang tepat dan disiplin penting demi mendapatkan hasil optimal serta mengurangi kemungkinan efek samping yang tidak diinginkan.
Efek Samping dan Peringatan
Seperti obat lainnya, duloksetin dapat menyebabkan efek samping. Beberapa yang umum meliputi mual, mulut kering, pusing, kelelahan, dan gangguan tidur. Dalam kasus yang jarang, pasien mungkin mengalami peningkatan tekanan darah, gangguan fungsi hati, atau reaksi alergi seperti ruam dan gatal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan kontrol rutin dan memberi tahu dokter jika muncul efek samping yang serius atau tidak biasa. Pasien dengan riwayat hipertensi, gangguan hati, atau gangguan bipolar harus berhati-hati dan berkonsultasi sebelum mengonsumsi duloksetin. Penggunaan obat ini juga perlu dihindari pada kehamilan dan menyusui kecuali atas rekomendasi dokter.
Perhatian Khusus dan Interaksi Obat
Sebelum menggunakan duloksetin, penting untuk memberi tahu dokter mengenai kondisi kesehatan tertentu dan obat lain yang sedang dikonsumsi. Duloksetin dapat berinteraksi dengan obat antiplatelet, antikoagulan, dan obat tertentu untuk pengobatan migrain atau infeksi. Interaksi ini dapat meningkatkan risiko perdarahan atau efek samping lainnya. Selain itu, penggunaan bersamaan dengan obat lain yang mempengaruhi sistem saraf pusat harus dilakukan dengan hati-hati. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan menyesuaikan dosis atau melakukan pemantauan khusus untuk memastikan keamanan penggunaan.