Akarbosa

Akarbosa (Acarbose) | Semua Statin Indonesia

PackageDosisHargaPrice per Dose
Dosis: 25mg
290520360 pill25mgIDR7.786,65IDR21,61
290521180 pill25mgIDR4.115,24IDR22,80
290522120 pill25mgIDR3.049,35IDR25,46
29052390 pill25mgIDR2.516,40IDR27,83
29052460 pill25mgIDR1.953,84IDR32,57
29052830 pill25mgIDR1.361,68IDR45,30
Dosis: 50mg
290525180 pill50mgIDR6.395,07IDR35,53
290526120 pill50mgIDR4.500,15IDR37,60
29052790 pill50mgIDR3.611,90IDR40,27
29052960 pill50mgIDR2.723,66IDR45,30
29053030 pill50mgIDR1.746,59IDR58,03
Akarbosa
Akarbosa Description

Akarbosa: Penjelasan dan Manfaat Utama

Akarbosa adalah obat yang digunakan untuk mengelola kadar glukosa dalam darah, khususnya bagi penderita diabetes tipe 2. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat penyerapan karbohidrat dari usus, sehingga kadar gula darah tidak meningkat secara cepat setelah makan. Penggunaan Akarbosa sering direkomendasikan sebagai bagian dari terapi kombinasi bersama dengan diet dan olahraga. Keefektifan obat ini telah didukung oleh berbagai penelitian klinis yang menunjukkan bahwa Akarbosa mampu membantu mengontrol kadar glukosa darah secara efektif.

Cara Kerja dan Mekanisme Akarbosa

Akarbosa merupakan penghambat enzim alfa-glukosidase di usus kecil. Ketika makanan mengandung karbohidrat, enzim ini biasanya bertugas untuk memecah karbohidrat menjadi glukosa yang kemudian diserap oleh tubuh. Dengan masuknya Akarbosa, proses pemecahan karbohidrat menjadi lebih lambat. Hasilnya, lonjakan kadar glukosa darah setelah makan dapat diminimalisir. Selain itu, efek ini membantu menjaga kestabilan kadar gula darah sepanjang hari, terutama setelah makanan berat.

Penggunaan dan Dosis yang Dianjurkan

Penggunaan Akarbosa harus sesuai dengan anjuran dokter. Biasanya, dosis awal yang diberikan adalah 50 mg sekali sehari, dan dapat ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai 300 mg per hari tergantung kebutuhan dan respons tubuh pasien. Obat ini biasanya dikonsumsi bersamaan dengan makanan utama untuk hasil maksimal. Penting untuk tidak melebihi dosis yang dianjurkan agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan. Selain itu, perawatan rutin dan pengawasan dokter sangat dianjurkan agar pengelolaan diabetes berjalan optimal.

Efek Samping dan Perhatian Khusus

Seperti halnya obat-obatan lain, Akarbosa juga memiliki potensi efek samping. Efek yang paling umum meliputi gangguan pencernaan seperti gas, kembung, diare, atau perut kram. Jika gejala ini berlanjut atau memburuk, disarankan segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Selain itu, pasien dengan gangguan ginjal, hati, atau yang sedang menjalani pengobatan lain harus memberi tahu dokter sebelum menggunakan Akarbosa. Penggunaan jangka panjang juga harus diawasi untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan.

Kelebihan Penggunaan Akarbosa

Salah satu keunggulan utama dari Akarbosa adalah kemampuannya untuk membantu mengendalikan lonjakan glukosa setelah makan. Hal ini sangat penting bagi penderita diabetes agar tetap menjaga kestabilan kadar gula darah dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang. Selain itu, obat ini relatif aman bila digunakan sesuai anjuran dan tidak meningkatkan risiko hipoglikemia secara langsung. Dengan pemantauan dan pengaturan yang tepat, Akarbosa bisa menjadi bagian efektif dari pengelolaan diabetes.