
Package | Dosis | Harga | Price per Dose | |
---|---|---|---|---|
Dosis: 500mg | ||||
360 pill | 500mg | IDR10.658,65 | IDR29,61 | |
270 pill | 500mg | IDR9.207,85 | IDR34,05 | |
180 pill | 500mg | IDR6.661,54 | IDR37,01 | |
120 pill | 500mg | IDR5.151,53 | IDR42,93 | |
90 pill | 500mg | IDR4.144,85 | IDR46,19 | |
60 pill | 500mg | IDR2.901,31 | IDR48,26 | |
30 pill | 500mg | IDR1.776,19 | IDR59,22 |

Robaxin Description
Pengantar tentang Robaxin
Robaxin, dengan nama generik metoksifluramin, merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengatasi nyeri otot dan kejang. Di Indonesia, obat ini sering diresepkan oleh dokter untuk mengurangi ketegangan otot akibat cedera, kelelahan, atau kondisi kronis tertentu. Walaupun dikenal cukup efektif, penggunaannya harus sesuai anjuran agar mendapatkan hasil terbaik dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Manfaat dan Kegunaan Robaxin
Robaxin bekerja dengan cara meredakan spasme otot yang sering menjadi bagian dari gejala nyeri otot. Obat ini membantu mengendurkan otot-otot yang tegang sehingga memudahkan proses pemulihan. Banyak pasien di Indonesia melaporkan perbaikan signifikan dalam tingkat nyeri mereka setelah penggunaan rutin Robaxin. Obat ini cocok digunakan untuk berbagai kondisi, mulai dari nyeri akibat olahraga, cedera kecil, hingga gangguan muskuloskeletal kronis.
Pengalaman Pasien di Indonesia
Banyak pengguna di Indonesia mengaku puas dengan efektivitas Robaxin dalam mengurangi nyeri otot. Mereka umumnya merasa lebih nyaman dan memiliki tingkat mobilitas yang lebih baik setelah penggunaan obat ini. Meski demikian, ada juga yang melaporkan sedikit rasa kantuk atau pusing sebagai efek samping, yang biasanya bersifat ringan dan sementara. Sebaiknya, pengguna tidak mengemudi atau melakukan aktivitas berisiko saat mulai mengonsumsi obat ini.
Aturan Pakai dan Dosis
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, penggunaan Robaxin harus sesuai dengan anjuran dokter. Dosis umum yang biasanya direkomendasikan adalah 1500 mg per hari, dibagi dalam beberapa dosis. Penting untuk tidak melebihi dosis yang dianjurkan dan mengikuti instruksi dari tenaga medis. Penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter juga tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan risiko tertentu.
Efek Samping dan Peringatan
Seperti obat lainnya, Robaxin dapat menyebabkan efek samping, walaupun tidak semua orang mengalaminya. Seringkali, efek samping yang muncul termasuk rasa kantuk, pusing, dan gangguan pencernaan. Pada beberapa kasus, reaksi alergi bisa terjadi, meskipun sangat jarang. Pasien dengan riwayat gangguan hati atau ginjal, serta ibu hamil atau menyusui harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Penggunaan di Indonesia dan Ketersediaan
Di Indonesia, Robaxin tersedia di apotek dan toko obat resmi. Pengguna disarankan untuk selalu membeli obat ini dari tempat terpercaya agar terhindar dari produk palsu. Penting juga untuk membawa resep dari dokter saat membeli, jika diperlukan. Konsultasi dengan apoteker atau dokter sangat disarankan agar penggunaan Robaxin sesuai kebutuhan dan dosis yang tepat.
Penyimpanan dan Perhatian Khusus
Simpan Robaxin di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari jangkauan anak-anak. Pastikan untuk tidak menggunakan obat ini setelah tanggal kedaluwarsa dan menjaga kebersihan kemasan. Jika muncul reaksi tidak diinginkan atau efek samping yang berkepanjangan, segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Penggunaan yang tidak tepat dapat mengurangi efektivitas dan menimbulkan risiko kesehatan.