neoral

Neoral | Semua Statin Indonesia

Siklosporin

PackageDosisHargaPrice per Dose
Dosis: 25mg
29205760 pill25mgIDR10.510,61IDR175,28
29205830 pill25mgIDR5.684,47IDR189,79
29205920 pill25mgIDR3.937,59IDR197,49
29206010 pill25mgIDR2.101,88IDR209,63
Dosis: 100mg
29206130 pill100mgIDR11.546,89IDR384,91
29206220 pill100mgIDR7.905,09IDR395,57
29206310 pill100mgIDR4.440,93IDR444,12
Neoral Description

Pengantar tentang Neoral

Neoral merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan terkait sistem kekebalan tubuh. Obat ini dikenal luas di Indonesia sebagai pilihan utama dalam pengobatan transplantasi organ dan beberapa penyakit autoimun. Kandungan aktif dalam Neoral adalah siklosporin, yang bekerja dengan cara mengatur aktivitas sistem kekebalan sehingga tubuh tidak menolak organ yang ditransplantasikan.

Color dan Kemasan

Di pasar Indonesia, Neoral biasanya tersedia dalam bentuk kapsul berukuran kecil berwarna kuning atau oranye. Kemasan yang umum digunakan adalah botol plastik berisi 50 atau 100 kapsul, dan sering kali disertai dengan leaflet yang berisi petunjuk pemakaian dan informasi penting lainnya. Penting untuk memastikan membeli dari sumber yang terpercaya agar mendapatkan produk asli dan berkualitas.

Manfaat dan Penggunaan

Neoral paling sering diresepkan pasca transplantasi, seperti ginjal, hati, atau jantung. Dengan mengurangi respon imun tubuh, obat ini membantu mencegah organ yang ditransplantasi mengalami penolakan. Selain itu, Neoral juga digunakan dalam pengobatan beberapa kondisi autoimun, seperti senggit, rheumatoid arthritis, maupun psoriasis.

Pemakaian Neoral harus dilakukan sesuai petunjuk dokter dan dosis yang dianjurkan. Pengguna biasanya akan menjalani monitoring ketat, termasuk tes darah, karena obat ini dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan menyebabkan efek samping lain jika tidak digunakan dengan benar.

Efek Samping dan Perhatian

Sebagai obat immunosupresif, Neoral memiliki potensi menyebabkan berbagai efek samping. Di Indonesia, laporan umum menyebutkan adanya risiko hipertensi, peningkatan kadar lipid, kerusakan ginjal, serta gangguan pada gusi dan gigi. Beberapa pengguna juga mengalami mual, sakit kepala, atau ruam kulit sebagai efek ringan.

Penting untuk rutin kontrol ke dokter dan melaporkan setiap gejala yang tidak biasa. Hindari penggunaan bersamaan dengan obat lain tanpa konsultasi, karena dapat menimbulkan interaksi yang berbahaya. Pasien dengan tekanan darah tinggi, infeksi aktif, atau gangguan fungsi hati dan ginjal harus berhati-hati dan menjaga komunikasi yang baik dengan penyedia layanan kesehatan mereka.

Pengalaman Pengguna di Indonesia

Pengguna Neoral di Indonesia sering menyebutkan bahwa obat ini cukup efektif dalam menjaga keberhasilan transplantasi dan mengendalikan kondisi autoimun. Beberapa menyarankan agar selalu mengikuti petunjuk dokter dan tidak mengurangi dosis tanpa persetujuan. Mereka juga menyarankan agar rutin melakukan pemeriksaan darah untuk menyesuaikan dosis dan mencegah komplikasi serius.

Dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan kesadaran di masyarakat Indonesia tentang pentingnya pengawasan medis saat mengonsumsi Neoral. Banyak yang mengakui bahwa perawatan yang disiplin dan pemantauan ketat sangat membantu memaksimalkan manfaat obat ini sekaligus mengurangi risiko efek samping.