
Package | Dosis | Harga | Price per Dose | |
---|---|---|---|---|
Dosis: 150mg | ||||
360 pill | 150mg | IDR25.581,17 | IDR71,06 | |
240 pill | 150mg | IDR18.830,50 | IDR78,46 | |
180 pill | 150mg | IDR14.922,22 | IDR82,90 | |
120 pill | 150mg | IDR10.658,65 | IDR88,82 | |
90 pill | 150mg | IDR8.674,90 | IDR96,52 | |
60 pill | 150mg | IDR6.247,03 | IDR104,22 | |
30 pill | 150mg | IDR3.286,21 | IDR109,55 | |
Dosis: 300mg | ||||
240 pill | 300mg | IDR19.985,22 | IDR83,20 | |
180 pill | 300mg | IDR16.491,46 | IDR91,49 | |
120 pill | 300mg | IDR12.079,84 | IDR100,67 | |
90 pill | 300mg | IDR9.977,66 | IDR110,73 | |
60 pill | 300mg | IDR7.105,67 | IDR118,43 | |
30 pill | 300mg | IDR3.641,51 | IDR121,39 |

Cleocin Description
Pengenalan tentang Cleocin
Cleocin adalah obat antibiotik yang mengandung bahan aktif klindamisin. Obat ini sering diresepkan oleh dokter untuk mengobati berbagai infeksi bakteri yang menyerang berbagai bagian tubuh. Di Indonesia, Cleocin cukup dikenal dan banyak digunakan oleh kalangan medis karena efektivitasnya dalam membasmi infeksi yang resisten terhadap antibiotik lain. Obat ini biasanya tersedia dalam bentuk kapsul dan sering diberikan untuk mengobati infeksi kulit, saluran pernapasan, serta infeksi yang berhubungan dengan kulit dan jaringan lunak.
Kegunaan dan Manfaat Cleocin
Cleocin efektif melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri anaerob dan beberapa jenis bakteri gram positif. Di Indonesia, obat ini sering digunakan untuk mengatasi abses, infeksi gigi, radang tenggorokan, infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, serta infeksi terkait kulit dan jaringan lunak. Penggunaan Cleocin harus sesuai dengan anjuran dokter karena dosis dan lamanya pengobatan perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan infeksi dan kondisi kesehatan pasien. Banyak pengguna di Indonesia melaporkan bahwa mereka merasakan perbaikan dalam waktu beberapa hari setelah mulai mengonsumsi obat ini.
Review Pengalaman Pengguna
Banyak pasien di Indonesia merasa puas dengan efektivitas Cleocin, terutama untuk mengatasi infeksi kulit dan abses. Mereka menilai bahwa obat ini cukup cepat membasmi bakteri dan mempercepat proses penyembuhan. Namun, ada juga yang melaporkan adanya efek samping seperti gangguan pencernaan, mual, atau diare setelah konsumsi. Sebagian pengguna memperhatikan bahwa penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan tidak menghentikan pengobatan secara mendadak meskipun merasa sudah merasa lebih baik.
Perhatian dan Efek Samping
Sebelum mengonsumsi Cleocin, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap klindamisin atau antibiotik sejenis harus berhati-hati karena risiko reaksi alergi. Beberapa efek samping yang mungkin muncul termasuk nyeri perut, mual, diare, atau ruam kulit. Pada kasus yang jarang, penggunaan Cleocin dapat menyebabkan diare yang berat dan berpotensi menyebabkan penyakit usus yang serius. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan medis dan mengikuti dosis yang dianjurkan.
Pentingnya Penggunaan sesuai Anjuran
Di Indonesia, banyak pengguna obat merasa bahwa mengonsumsi Cleocin tanpa resep atau melebihi dosis yang dianjurkan dapat berisiko. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa menyebabkan resistensi bakteri, yang membuat pengobatan menjadi lebih sulit di kemudian hari. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengikuti petunjuk dokter dan menyelesaikan seluruh pengobatan meskipun gejala sudah membaik. Penyalahgunaan antibiotik berlebihan juga mampu menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan dan merugikan kesehatan.