cleocin

Cleocin | Semua Statin Indonesia

Klindamisin

PackageDosisHargaPrice per Dose
Dosis: 150mg
289257360 pill150mgIDR25.581,17IDR71,06
289258240 pill150mgIDR18.830,50IDR78,46
289259180 pill150mgIDR14.922,22IDR82,90
289261120 pill150mgIDR10.658,65IDR88,82
28926390 pill150mgIDR8.674,90IDR96,52
28926560 pill150mgIDR6.247,03IDR104,22
28926630 pill150mgIDR3.286,21IDR109,55
Dosis: 300mg
289260240 pill300mgIDR19.985,22IDR83,20
289262180 pill300mgIDR16.491,46IDR91,49
289264120 pill300mgIDR12.079,84IDR100,67
28926790 pill300mgIDR9.977,66IDR110,73
28926860 pill300mgIDR7.105,67IDR118,43
28926930 pill300mgIDR3.641,51IDR121,39
cleocin
Cleocin Description

Pengenalan tentang Cleocin

Cleocin adalah obat antibiotik yang mengandung bahan aktif klindamisin. Obat ini sering diresepkan oleh dokter untuk mengobati berbagai infeksi bakteri yang menyerang berbagai bagian tubuh. Di Indonesia, Cleocin cukup dikenal dan banyak digunakan oleh kalangan medis karena efektivitasnya dalam membasmi infeksi yang resisten terhadap antibiotik lain. Obat ini biasanya tersedia dalam bentuk kapsul dan sering diberikan untuk mengobati infeksi kulit, saluran pernapasan, serta infeksi yang berhubungan dengan kulit dan jaringan lunak.

Kegunaan dan Manfaat Cleocin

Cleocin efektif melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri anaerob dan beberapa jenis bakteri gram positif. Di Indonesia, obat ini sering digunakan untuk mengatasi abses, infeksi gigi, radang tenggorokan, infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, serta infeksi terkait kulit dan jaringan lunak. Penggunaan Cleocin harus sesuai dengan anjuran dokter karena dosis dan lamanya pengobatan perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan infeksi dan kondisi kesehatan pasien. Banyak pengguna di Indonesia melaporkan bahwa mereka merasakan perbaikan dalam waktu beberapa hari setelah mulai mengonsumsi obat ini.

Review Pengalaman Pengguna

Banyak pasien di Indonesia merasa puas dengan efektivitas Cleocin, terutama untuk mengatasi infeksi kulit dan abses. Mereka menilai bahwa obat ini cukup cepat membasmi bakteri dan mempercepat proses penyembuhan. Namun, ada juga yang melaporkan adanya efek samping seperti gangguan pencernaan, mual, atau diare setelah konsumsi. Sebagian pengguna memperhatikan bahwa penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan tidak menghentikan pengobatan secara mendadak meskipun merasa sudah merasa lebih baik.

Perhatian dan Efek Samping

Sebelum mengonsumsi Cleocin, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap klindamisin atau antibiotik sejenis harus berhati-hati karena risiko reaksi alergi. Beberapa efek samping yang mungkin muncul termasuk nyeri perut, mual, diare, atau ruam kulit. Pada kasus yang jarang, penggunaan Cleocin dapat menyebabkan diare yang berat dan berpotensi menyebabkan penyakit usus yang serius. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan medis dan mengikuti dosis yang dianjurkan.

Pentingnya Penggunaan sesuai Anjuran

Di Indonesia, banyak pengguna obat merasa bahwa mengonsumsi Cleocin tanpa resep atau melebihi dosis yang dianjurkan dapat berisiko. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa menyebabkan resistensi bakteri, yang membuat pengobatan menjadi lebih sulit di kemudian hari. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengikuti petunjuk dokter dan menyelesaikan seluruh pengobatan meskipun gejala sudah membaik. Penyalahgunaan antibiotik berlebihan juga mampu menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan dan merugikan kesehatan.